Tambah Ruangan di Masjidil Haram Selama Ramadhan 2014

Dibulan Suci Ramdhan 1435 ini, terjadi ledakan para peziarah dan jamaah umroh sehingga memaksa penjaga Dua Masjid Suci yaitu Raja Abdullah menginstruksikan kepada otoritas Masjidil Haram untuk membuka tambahan ruangan baru.

Sebuah sumber di Presidensi Dua Masjid Suci mengatakan Raja Abdullah akan menyediakan ruang tambahan untuk menampung lebih dari 625.000 jamaah selama bulan suci Ramadhan. Diharapkan dengan demikian akan mengurangi kepadatan dana kemacetan arus keluar masuk jamaah dalam dan di luar masjidil haram,

Para peziarah juga diperbolehkan memanfaatkan mataf dasar dan lantai atas untuk menampung kurang lebih 40.000 peziarah/jamaah perjammnya

Hampir dua juta jamaah, termasuk peziarah asing, menghadiri Shalat Taraweh di masjid dan sebagian besar dari mereka hanya dapat berdiri di jalan-jalan menuju masjid.

Hal ini terlebih dipicu dengan musim libur sekolah di dunia Arab yang menambah populasi di Masjidil Haram.

Mayjen Abdul Rahman Al-Qahtani, direktur komunikasi, mengatakan bahwa lebih dari 1.250 kamera telah dipasang dalam dan di luar masjid untuk memantau pergerakan dan menjamin keselamatan para jamaah

“Kami memantau peziarah melalui 270 layar TV dan jika kita menemukan sesuatu yang salah, kami informasikan petugas lapangan untuk mengambil tindakan korektif.”

Yousuf Al-Wabil, wakil ketua komite konsultan keagamaan, mengatakan Presiden 2 Masjid Suci (Raja Abdullah) tidak akan memungkinkan orang untuk menimbun ruang di Masjidil Haram untuk orang lain.
“Ini adalah praktik yang salah dan kami ingin mengubah sistem ini dengan menyebarkan kesadaran dan mencegah orang berlatih itu.”

Yousuf Al-Wabil (Wakil Ketua Komite Konsultan Keagamaan Kerajaan Arab Saudi), mengatakan, Raja Abdullah berjanji akan mengubah sistem pengaturan jamaah