Koleksi Foto Masjidil Haram Jaman dulu
Memori oh memori, sebuah foto kenangan terkadang membawa kita hanyut akan masa dulu, begitu indah buat kita tersenyum sekaligus haru. Terlebih lagi ini kenangan yang tersaji dalam Koleksi Foto Masjidil Haram Jaman dulu berikut dengan ka’bah nya, Subhanallah buat hati semakin rindu akan tanah suci, Baitullah.
Foto Masjidil Haram Jaman dulu dibawah ini cukup dapat menggambarkan beginilah adanya perjalanan dari awal Zaman sebuah tanah suci yang telah ditetapkan oleh Allah SWT mulai dari Nabi Adam, dilanjutkan oleh nabi Ibrahim dibantu anak Ismail, hingga kini dipelihara oleh umatnya Rasullah SAW.
Koleksi foto diawali dengan Padang Arafah dengan bukit jabal rahma dahulu dan kini tak banyak berubah, disinilah tempat jamaah haji wukuf pada tanggal9 Dzulhijjah diamana inilah inti dari ibadah Haji. Tempat dimana berkumpulnya berjuta juta jamaah haji pada hari yang sama. Disinilah detik detik penderitaan mendalam para Setan dan Iblis karena daya upaya yang telah mereka bangun mulai dari awal akan hangus tak berbekas karena Allah telah memberi ampunan seperti pada sebuah Hadist yg diriwatkan (HR. Ahmad, shahih Al-Albani), Allah SWT akan membangga banggakan para ahli arafah ini dihadapan para Malaikat. Serta menjamin dihapuskannya seluruh dosa yang lalu dan akan datang.
Dari sejak dulu minuman karbonasi ini telah ada hingga tanah mekah sekalipun.
Bercukur / tahalul cukup didengan berjongkok dibawah terik matahari
Lempar Jumroh tidak padat sesak seperti saat ini, dahulu begitu kecil dan sedikitnya bahkan dapat dilihat disekeliling area terdapat tenda tenda kios
Berhaji jaman dulu melalui jalan Laut. Foto ini menggambarkan suasana kedatangan haji lewat jalur laut ketika Jalur udara tidak sebanyak saat ini.
Bagi sebagian jamaah yang mampu akan menempuh jalur udara untuk berhaji
Kendaraan transportasi darat, bis bis yang siap menampung mengantar para jamaah Haji. Jaman dulu belum ada AC nya, tak terbayang seperti apa panas nya suhu udara didalam bus tersebut, Apalagi ada yang duduk diatas bus cukup dengan Payungnya menahan terik matahari
Batas tanah Haram, merupakan batas tegas dimana hanya orang Muslim yang dapat masuk ke area tanah Haram
Suasana Kota Mekah Al Mukarramah tempo dulu
Saat inipun masih terdapat bangunan bangunan tua di kota Mekah seperti yang tampak dalam foto ini. Jalan jalan dipenuhi pejalan kaki terutama bila mendekati Area Masjidil Haram
Salah satu pintu masuk Masjidil Haram Jaman dulu. Sangat sepi dan masih belu secantik saat ini
Sholat di area Pelataran Luar Masjidil Haram
Masya Allah Kabah begitu sepinya. Sangat leluasa bagi yang ingin cium Hajar Azwad, berdoa di dinding Al-Multazam maupun sholat di area Hijr Ismail
Kain penutup dinding Ka’bah ternyata tak banyak berubah design nya. Dulu hingga kini masih dengan corak dan motif yang sama. Mungkin dari segi bahan yang berbeda.
Pintu Kabah jaman dulu selalu terbuka. Bebas leluasa keluar masuk, Masya Allah, nikmatnya jaman dulu, bisa masuk kedalam Ka’bah, kini mana mungkin bisa.
Kegiatan tawaf / keliling Kabah.
Kondisi pasar perdagangan di Mekah jaman dulu,
Para pedagang Arab menjajagakan barang dagangan di pinggir jalan. Kinipun masih banyak ditemukan suasana seperti ini
Mengisap SIsha saat masih mengenakan kain Ihrom..
Dokar dan kuda digunakan untuk sara transportasi jaman dulu. Kini sudah tidak ditemukan lagi hal seperti ini
Tidak lah senyaman saat ini, dahulu beginilah kondisi di Mina, memasak menggunakan tungku dengan kayu bakarnya, semangat Ibadah haji yang benar benar membutuhkan tekad dan ke ikhlasan yang tinggi
Hewan kurban dijaga oleh para jamaah Haji sendiri
Sapi dipergunakan untuk menganggkut potongan hewa Kurban
Sholat berjamaah berbagi tempat bersama onta, Subhanallah
Koleksi Foto kondisi jadul / jaman dulu di Mekah memang membuat hati merasakan betapa ada manusia manusia yang dengan niat kuatnya melaksanakan Ibadah Haji dengan berlayar berbulan bulan lamanya bertaruh nyawa meninggalkan anak istri keluarganya, hanya untuk bersujud di depan Kabah.
Setiap masa selalu ada tantangannya, Dulu ibadah Umroh dan Haji tantangannya adalah biaya, tenaga, serta lamanya perjalanan, belum lagi fasilitas minim serta kondisi yang apa adanya.
Kinipun demikian,walau waktu tempuh tercepat hanya 9 jam perjalanan udara, dengan berbagai fasilitas Hotel Mewah berbintang, serta kendaraan Bus Executive yang siap membuat nyamanan beribadah baik Umroh maupun Haji, namun tetap saja panggilan itu datangnya dari Allah SWT.
Ketika kita belum mampu berHaji atau Umroh, Justru pertanyaan yang harus dijawab adalah
KENAPA kita belum dipanggil ?
KENAPA belum dimampukan ?
KENAPA belum dipantaskan bertamu ke Baitullah ?
Maka sepatutnyalah kita berdo’a mohon ampunanNya… kenapa rasa tekad itu belum ada juga
Ya ALLAH Mampukankah hamba ini untuk berHaji MINIMAL berUmroh, Aamiiiiin
Baca Artikel Terkait
>> PAKET UMROH & HAJI <<
Hub : BUNDA NIKE ARI ARHAM
082 11 21 21 8 21 (WA / HP)
0877 8000 4270
hewan yang sedang mengangkut daging qurban kalau tidak salah lihat itu bukan sapi tapi keledai orang arab biasa menyebut himar
berhaji jaman dulu ya sama saja dengan saat ini, mereka tidak memikirkan fasilitas apa masa depan.
kalau seandainya mereka tahu yang di masa depan seperti apa, mereka mungkin lebih bersyukur karena bisa lebih nyaman berhaji, bisa dekat dengan Kabbah. Tidak seberat dan seberisiko sekarang.
Amin yaa Allah..
Alhamdulillah masih ada foto jadulnya kota mekah.