Ada Apa Dengan Kunjungan Raja Salman Ke Indonesia?
BiayaUmroh.org – Rencana kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud telah santer diberitakan di berbagai media. Perhelatan Raja Salman beserta rombongan yang konon berjumlah 800 orang direncanakan tiba pada awal Maret 2017. Pada kunjungan tersebut rencananya akan membahas berbagai agenda terkait pengembangan kerja sama ekonomi kedua belah negara, termasuk didalamnya issue penting penambahan kuota Jamaah Haji Indonesia.
Agenda kunjungan ini adalah jawaban atas undangan Presiden Jokowi pada tahun 2016, dan terus dikawal tindak lanjutnya sejak 18 Mei 2016 oleh Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.
Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyampaikan bahwa Kepala Protokol Istana Kerajaan Arab Saudi telah menyampaikan konfirmasi terkait rencana kunjungan Raja Salman ini.
Pada acara jumpa pers-nya dengan NU Online, Dubes Maftuh menyampaikan bahwa Kepala Protokol Kerajaan, Dr. Khaled bin Saleh al-Abbad secara langsung mengkonfirmasi atas kepastian kunjungan Raja Salman ke Indonesia yang dijadwalkan pada awal Maret 2017 akan berlangsung selama sepekan.
Ini akan menjadi kunjungan yang luar biasa dan positif untuk kedua belah negara, terlebih lagi akan menjadi kunjungan bersejarah sejak kunjungan terakhir Raja Faisal bin Abdul Aziz ke Indonesia sekitar 47 tahun silam pada Juni 1970.
Raja Salman yang terkenal atas kepiawaiannya dalam berdiplomasi dan mengedepankan perdamaian juga menyandang gelar sebagai “‘’Khadimul Haramain as-Syarifain’’ yang artinya pelayan kota suci Mekah dan Madinah.
Tentunya menjadi orang yang bertanggung jawab atas pelayanan dua kota suci bukanlah pekerjaan sederhana. Sang Raja yang telah menyelesaikan hafalan Al qur’an pada usia 10 tahun ini bertanggung jawab penuh melayani umat muslim sedunia saat musim Haji dan Umroh setiap tahunnya.
Menteri Luar Negeri Retno LP Matsudi kini tengah mempersiapkan dengan pihak terkait atas rencana kunjungan Raja Arab Saudi Tersebut belum bisa mengungkapkan detail agendanya.
Terkait issue yang beredar saat ini bahwa Raja Salman akan bertemu dengan Habib Rizieq Syihab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Ibu Retno menegaskan tidak ada dalam agendanya atas pertemuan tersebut.
“TIdak ada agenda itu ketemu Habib Rizieq,” ungkap Retno LP Marsudi dihubungi di Jakarta, Kamis (26/1).
Arab Saudi adalah Negara Kerajaan dengan tingkat perekonomian yang luar biasa besar, tentunya pada kesempatannya dalam sepekan nanti akan dimanfaatkan bertemu dengan berbagai tokoh Indonesia berdiskusi dan membicarakan berbagai hal yang sedang berkembang. (AR-biayaumroh.org)