Jejak Adzab Kaum Tsamud Yang Merubah Gunung Batu Menjadi Istana di Madain Saleh
Mada’in Saleh adalah dua kosakata yag berasal dari bahasa arab (مدائن صالح), Madain adalah kata majemuk dari Madinah ( (مدينة yang artinya “kota”, Adapun Saleh ((صالح diambil dari nama salah satu nabi dan rasul, yaitu nabi Saleh as, Madain Saleh sering pula disebut Al-Hijr ((الحجر dalam bahasa arab yang artinya batu atau “gunung batu”, Mada’in Saleh adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di dekat Al-`Ula, termasuk ke dalam provinsi Madinah di wilayah Hijaz, berjarak kurang lebih 347 km di sebelah utara Madinah, Kerajaan Arab Saudi (KSA). paket umroh madain saleh
Kota bekas peninggalan umat Nabi Saleh as, yaitu kaum Tsamud di Al-Hijr atau Madain Saleh itu, kini menjadi salah satu kota warisan dunia. Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO), pada Juli tahun 2008 lalu, telah mengesahkan Mada’in Saleh sebagai salah satu Situs Warisan Dunia (World Heritage Site).
Menurut Harun Yahya, ilmuan berkebangsaan Turki, pada sekitar abad 8 SM, kaum Tsamud telah mendirikan sebuah kerajaan bersama bangsa arab yang lain, suku yaitu Nabbataeans. Al-Quran menyebutkan, bahwasanya Allah SWT menganugerahkan kepada kaum Tsamud tubuh yang besar dan fisik yang kuat, serta dianugerahi kemahiran dan keahlian dalam bidang ukiran dan pahat memahat. Umat Nabi Saleh ini, dikenal sebagai entrepreneur dan arsitek ulung, mereka mampu membelah dan memahat gunung batu untuk disulap menjadi bangunan dan istana yang megah dan indah. Berbagai karya seni pahat, ukiran, dan bangunan serta ornamen yang sangat artsitik dan eksotis, yang masih dapat disaksikan hingga saat ini, adalah bukti keahlian dan kemahiran mereka dalam bidang kontruksi dan arsitektur. Peradaban, pengetahuan, dan teknologi mereka sudah sangat maju pada jamannya.
“Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah, maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan (QS. Al-A’raf : 74)”
Namun, seperti umat lain sebelumnya, kaum Tsamud yang menjadi umat nabi Saleh as ini, tidak beriman kepada Allah SWT, mereka menjadi pemuja berhala, dan berada dalam kesesatan, bahkan ketika nabi Saleh menyeru mereka untuk beriman kepada Allah dengan mendatangkan mukjizat yaitu keluarnya unta betina besar dari balik batu besar, kaum Tsamud tetap tidak mau beriman, dan tidak mengakui saudara mereka yaitu Saleh sebagai nabi dan rasul utusan Allah, bahkan mereka dengan congkaknya membunuh unta mukjizat tersebut, sehingga mengundang kemurkaan Allah SWT.
Karena sikap sombong dan angkuh itu, mereka pun harus menerima akibatnya, dan akhirnya mereka dihancurkan oleh Allah SWT dengan petir yang menggelegar dan gempa yang dahsyat sehingga meruntuhkan bangunan tempat tinggal mereka.
”Dan satu suara keras yang menggelegar menimpa orang-orang yang zalim itu(kaum Tsamud), lalu mereka mati bergelimpangan di tempat tinggal mereka, seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tsamud.” (QS. Hud : 67-68).
Apa yang telah menimpa kaum Tsamud di Mada’in Saleh memberikan pelajaran kepada kita, bahwa setinggi apapun ilmu pengetahuan manusia, sehebat apapun peradaban dan kemajuan teknologi suatu bangsa, bila tidak didasari dengan keimanan dan ketauhidan kepada Allah SWT, malah dijadikan sebagai hiasan kesombongan dan keangkuhan, akan mengakibatkan murka Tuhan, yang kemudian akan berakhir dengan penyesalan dan penderitaan. Mada’in Saleh adalah salah satu bukti adanya adzab Tuhan yang menimpa umat terdahulu yang menentang-Nya yang masih dapat kita saksikan hingga hari ini …
Pada awalnya pemerintah Kerajaan Arab Saudi melarang berkunjung ke Mada’ain Saleh, dengan alasan tempat itu merupakan jejak kaum yang terlaknat. Tapi, dengan berbagai pertimbangan, sekarang otoritas pemerintah di sana memperbolehkan Mada’in Saleh untuk dikunjungi.(Jaja Jamaluddin.AIW)
Informasi dan pendaftaran Umroh Plus City Tour Mada’in Saleh
Bunda Nike Ari Arham
082 11 21 21 8 21 (FAST RESPOND)
Tunjukkan Voucher ini di Customer Service untuk mendapat Diskon Khusus dari Bunda Nike Ari Arham
Itinerary Umroh Plus City Tour Mada’in Saleh
Hari 1 : Kamis, 29 Maret 2018 ( Jakarta – Jeddah – Makkah )
- Rombongan tiba dan berkumpul di Lounge Umroh Bandara International Soekarno Hatta pukul 14.30 WIB.
- Setelah siap, Rombongan berangkat menuju Jeddah dengan pesawat Saudi Arabia SV 819 pukul 19.30 WIB.
Hari 2 : Jum’at, 30 Maret 2018 ( Makkah ) – B/L/D
- Tiba di Jeddah pukul 01.10 waktu Saudi. Setelah proses imigrasi selesai dan keluar dari bandara dan miqot/niat untuk umroh. dilanjutkan perjalanan menuju Mekkah dengan bus. Setelah sampai di hotel, checkin dan istirahat Selanjutnya berkumpul di lobby untuk melaksanakan Umrah (Tawaf, Sai dan Tahallul ).
- Melaksanakan sholat Jum’at berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Harom.
Hari 3 : Sabtu, 31 Maret 2018 ( Makkah )- B/L/D
- Melaksanakan sholat Fardhu berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Harom.
Hari 4 : Ahad, 01 April 2018 ( Makkah ) – B/L/D
- Setelah sarapan atau Pk. 07.00 Ziarah ke Jabal Tsur, Padang Arafah, Jabal Rahmah, Muzdalifah, Mina, Jabal Nur (Gua Hira) & kemudian ambil miqat di Ji’ronah untuk melaksanakan Ibadah Umrah kedua (Tawaf, Sai dan Tahallul). (Kondisional).
- Melaksanakan sholat fadhu berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Harom.
Hari 5 : Senin, 02 April 2018 ( Makkah – Madinah ) – B/L/D
- Setelah sarapan pagi atau pukul 08.00 melaksanakan tawaf wada, kemudian kembali ke hotel untuk cek-out danrombongan berangkat menuju Medinah (Kondisional).
- Sampai di hotel cek in, makan malam, dan Sholat jamaah di Masjid Nabawi.
Hari 6 : Selasa, 03 April 2018 ( Madinah ) – B/L/D
- Setelah sarapan pagi atau pukul 07.00, ziarah ke raudhah, makam Nabi Muhammad SAW dan sahabat (konditional)
- Melaksanakan shalat fardhu berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjiid Nabawi.
Hari 7 : Rabu, 04 April 2018 ( Madinah ) – B/L/D
- Setelah sarapan pagi atau Pk. 07.00 , Ziarah Madinah antara lain : Masjid Quba, Masjid Jum’ah,
- Masjid Qiblatain, Masjid Tujuh, Jabal Uhud, Pasar Kurma, dan makam Baqi (kondisional).
- Melaksanakan shalat Fardhu berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjiid Nabawi
Hari 8 : Kamis, 05 April 2018 ( Madinah ) – B/L/D
- Setelah sarapan pagi atau pk. 07.00, citytour ke Mada’in saleh dengan bus rombongan akan mengunjungi kota tua al-ula, kemudian Makan siang di area gunung yang menyerupai gajah.
- Setelah Sholat Dhuhur dan makan siang lanjut ke museum kereta api zaman khalifah Ustman yang menghubungkan Damascus dan Madinah dan selanjutnya mengunjungi area peninggalanan kaum Nabateanyang berupa pahatan gunung batu ( kondisional)
- Setelah itu kembali ke kota Medinah untuk melaksanakan shalat Fardhu berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjiid Nabawi
Hari 9 : Jum’at, 06 April 2018 ( Medinah – Jeddah ) – B/L/D
- Setelah melaksanakan sholat Jum’at dan makan siang, jamaah siap-siap untuk cek-out hotel menuju Jeddah. Sampai Jeddah citytour ke Pasar Cornice, makam Siti Hawa dan Masjid Apung/Laut Merah.
- Selanjutnya menuju bandara King Abdul Azis Jeddah untuk berangkat ke tanah air.
Hari 10 : Sabtu, 07 April 2018 ( Jeddah – Jakarta )
- Dengan pesawat Saudia Arabia berangkat ke Tanah Air SV 818 pukul 03.35. Insya Allah Tiba di Bandara Soekarno – Hatta dengan selamat pukul 17.30 WIB. Dengan mengucapkan Alhamdulillah Kita sampai di Tanah Air.
Tunjukkan Voucher ini di Customer Service untuk mendapat Diskon Khusus dari Bunda Nike Ari Arham