Penyebab Gagal Umroh Oleh Penyelenggara
Penyebab Gagal Umroh Oleh Penyelenggara
Banyak faktor penyebab para penyelenggara Umroh gagal memberangkatkan jamaahnya ke tanah suci, tercatat frekwensi kejadian pembatalan meningkat di awal tahun 2014 diangka 300 jamaah gagal berangkat dengan maskapai Batavia, 259 jamaah dengan Lion Air, dan ada 180 orang dari Garuda Indonesia, tak terkecuali dengan maskapai penerbangan asing seperti Saudi Arabian Airlines dan Etihad.
Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia secara otomatis mendapat kuota Haji paling banyak sedunia berkisar 168 ribu jamaah tiap tahunnya. Dengan jumlah kuota sedemikan besar tetap saja tidak dapat menampung daftar antrian jamaah yang antusias pergi ke tanah suci.
Mulai tahun 2014 saja daftar tunggu haji mencapai lebih dari 2 juta jamaah, artinya bisa jadi paling cepat berangkat 5 hingga 10 tahun lagi. Dengan keadaan demikian maka ibadah umroh menjadi solusi untuk mengobati rasa rindu untuk bisa ke baitullah. Begitu banyaknya masyarakat Indonesia yang menunaikan ibadah umroh terlebih dahulu sebelum ber-haji, selain itu karena ada juga yang mengikuti sunnah rasul,
Terganjal Ijin VISA Umroh
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama Ahmad Kartono mengatakan, bahwa banyaknya kendala visa disebabkan karena adanya perbaikan sistem di kementerian Arab Saudi. Persoalan ijin visa dari pemerintah Arab juga menjadi kendala tidak hanya di Indonesia namun di Brunei, Malaysia dan beberapa muslim lainnya. Selanjutnya Ahmad Kartono menghimbau kepada para penyelenggara umroh untuk tidak memberangkatkan jamaah sebelum ada sinyal visa keluar dari kedutaan Arab Saudi.
Selama Visa umroh belum keluar jangan sekali kali menjanjikan apapun, bahkan sekalipun yakin, tetap harus berhati hati dalam memberangkatkan umroh apalagi umroh ramadhan. Pemerintah tidak akan segan segan memberikan sanksi tegas bagi yang melanggar, terdapat 30 biro penyelenggara umroh yang telah kita bekukan.” tutur Ahmad Kartono
Total kerugian gagal berangkat umroh yang diderita penyelenggara umroh bisa mencapai lebih dari USD 1000 per jamaah dari total biaya umroh perjamaah yang berkisar 2.150 dolar AS. Itu juga belum termasuk rupiah harga tiket pesawat sekali jalan yang dinyatakan hangus oleh maskapai penerbangan, ya tinggal dikalikan saja berapa banyak jamaah yang gagal berangkat,”
Para penyelenggara perjalanan haji dan umroh tentu telah berupaya merencanakan secara matang jadwal keberangkatan jamaahnya, karena kepastian tanggal keberangkatan menjadi salah satu faktor penting kredibilitas sebuah agen travel umroh.
Namun gagal berangkat umroh lebih banyak pada faktor external yaitu perubahan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang membatasi kuota jamaah umroh melalui operator resmi penyelenggara haji dan umroh Arab Saudi. Melalui operator resmi itulah seluruh biro perjalanan umroh sedunia melakukan kontrak kerja sama memproses visa dan memberangkatkan jamaah umroh dan haji.
Akibatnya, banyak permintaan yang menumpuk di kantor kedutaan besar Arab Saudi di Indonesia, dan mirisnya, kebijakan pengeluaran visa selalu berubah ubah setiap tahunnya tanpa ada sosialisai yang jelas yang menjadi faktor utama gagal berangkat umroh.
artikel terkait
Konsultasi & Berangkat Umroh ? Hubungi
Bunda Nike Ari Arham
02130338482 / 081283087909 (WA)
087780004270 / 081519077366
PIN BB : 2BB2D798