Penyebab Anak Emas Jamaah Haji DKI Jakarta

Kabar di “Anak Emas” kannya jamaah haji Indonesia asal DKI Jakarta sudah lah menjadi rahasia umum. Dari tahun ke tahun selalu saja kejadian serupa terjadi dimana ada perlakuan khusus seperti akomodasi, konsumsi, katering yang beda antara jamaah haji asal Jakarta dibanding dari provinsi lain di Indonesia.

Rupanya sang Pemda DKI Jakarta acap kali memberikan dana bantuan khusus kepada para jamaah haji Indonesia asal DKI sehingga hal tersebut yang menjadi penyebab ada issue anak emas untuk jamaah haji asal provinsi DKI Jakarta.

Tahun 2014, dipastikan sudah tidak ada lagi perbedaan perlakuan khusus untuk Jamaah Haji Asal DKI Jakarta, semuanya sama, baik masalah akomodasi, transportasi, katering dan lain lain, ujar Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Ahda Badori.

Pemberian dana bantuan tersebut berpotensi dobelnya biaya dan terjadi pembengkakan anggaran yang seharusnya tidak terjadi, karena seluruh biaya Haji telah dianggarkan oleh Kementerian Agama melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU).

Seperti halnya beberapa pengakuan dari Jamaah, kerap kali perlakuan khusus untuk diterapkan untuk jamaah haji asal DKI Jakarta yang mengakibatkan timbul rasa iri oleh jamaah haji dari provinsi lain bila mereka berada dalam satu pemondokan.

Tindak Lanjut atas kondisi ini adalah adanya surat edaran dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi bahwasanya melarang penggunaan APBD untuk mendukung tambahan biaya operasional jamaah haji Indonesia selama di Mekah mulai tahun 2014 ini. (dikutip : Antara/ES)